Catatan Reportase :
Dari MassMin 2000 – Brisbane,
Australia (4)
Brisbane, 01/11/00, 07:50 AM (4:50 WIB)
Meskipun saya tidak bertemu dengan banyak delegasi
dari Indonesia dalam MassMin 2000 ini, tapi paling tidak saya ketemu dua orang
rekan kerja yang datang dari Tembagapura, seorang alumni ITB yang lulus S2 dari
Colorado School of Mines dan seorang lagi adik kelas di Tambang UPN, Mas Rudy
Poedjono. Selain itu saya juga ketemu dua orang mahasiswa yang sedang
melanjutkan kuliah di UQ (University of Queensland), keduanya lulusan Tambang
ITB, seorang mengambil S2 bidang Ventilasi dan seorang lagi dosen ITB yang sedang
menyelesaikan S3 bidang Rock Mechanics.
Forum-forum semacam ini memang menjadi forum
menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang sering tidak dilewatkan oleh
para mahasiswa. Paling tidak, karena status student mereka memungkinkan
untuk hadir dengan biaya yang lebih murah.
Saya agak kurang tahu apakah mahasiswa di Indonesia
juga sering memanfaatkan forum-forum semacam ini. Tetapi saya punya pengalaman
sewaktu kuliah dulu sempat beberapa kali memanfaatkan forum-forum pertemuan
nasional dan internasional di Jakarta dengan status saya sebagai student.
Terkadang berstatus student dalam periode yang cukup luuuamaaaa
….. juga ada manfaatnya.
Jika di Jakarta ada pertemuan atau konferensi yang
diselenggarakan oleh IMA (Indonesian Mining Association) dan saya berminat
hadir, maka segera dengan berbagai cara akan saya hubungi Panitia guna
memperoleh harga khusus, jika perlu saya melakukan lobby bagaimana agar
bisa gratis. Untuk itu saya menggunakan sarana melalui surat-menyurat, tilpun
atau fax. Perlu biaya? Ya pasti. Hanya perlu diketahui bahwa tidak harus
“beruang saku banyak” untuk melakukan semua itu. Sekedar mengikuti pepatah :
“Banyak jalan (halal) menuju Roma”.
Waktu itu email masih menjadi sesuatu yang baru dan
belum memasyarakat seperti sekarang. Mestinya komunikasi semacam itu sekarang
pasti lebih mudah (sebagaimana yang sering terjadi di Amerika, seringkali
semangat seperti ini dihargai oleh pihak Panitia). Nyatanya, saya bisa
mendapatkan keringanan biaya. Ya…, saya sadar bahwa tidak ada added value
yang tanpa pengorbanan biaya, karena itu adanya keringanan biaya sudah cukup
membantu.
***
Agenda MassMin 2000 hari ketiga ini akan lebih
banyak membicarakan makalah-makalah lebih teknis. Dari jadwal acaranya saya
melihat bahwa hari ini konferensi akan dibagi menjadi dua bagian yang
pertemuannya berjalan parallel. Satu rangkaian sesi akan memfokuskan pada
topik-topik yang berkaitan dengan metoda penambangan bawah tanah caving
methods dan satu rangkaian sesi lainnya membahas stoping methods.
Pagi ini saya sudah mulai memilih dan memilah
topik-topik mana saja yang sekiranya menarik diikuti, menarik menurut kriteria
saya. Sehingga saya sudah merencanakan kapan harus berpindah dari satu ruangan
untuk ke ruangan yang lain. Juga kapan saya bisa tidak berada di kedua ruangan
itu, alias ngobrol-ngobrol dengan kolega di luar arena sidang sambil menghisap
rokok, atau ngobrol-ngobrol dengan para pedagang di arena eksibisi.
Eh, sudah menjelang jam 8:00 pagi, saya mau
berangkat dulu menuju ke arena konferensi. Ooops….., saya lihat di BBC
World berita tentang pesawat Singapore Airlines yang kecelakaan di Taiwan.
Yusuf Iskandar
[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]